Kawasan Teluk Yotefa Miliki SDA yang Patut Dijaga


JAYAPURA- Pembangunan sektor perikanan dan kelautan adalah merupakan sala satu program prioritas Pemerintah Kota Jayapura, untuk meningkatkan perekonomian masyarakat melalui pemberdayaan ekonomi rakyat, pembinaan masyarakat ekonomi lemah, percepatan iklim usaha, pengembangan home industry serta pengembangan produk dan komoditi unggulan. Dalam rangka peningkatan kesejahteraan masyarakat perikanan sebagai mana diamanatkan dalam undang-undang perikanan No. 31 Tahun 2004, maka pemanfaatan potensi perikanan secara optimal mutlak dilakukan.

Demikian Walikota Jayapura Drs. Benhur Tommy Mano, MM, saat menyerahkan bantuan Bahan Sarana dan Prasarana penunjang peningkatan produksi perikanan dan kelautan kepada pelaku usaha perikanan di Kampung Engros 4/11 kemarin. Menurutnya, meningkatnya pertumbuhan produk Kota Jayapura mendorong peningkatan permintaan bahan pangan, termasuk ikan segar setiap tahunnya, namun permasalahannya produk perikanan tangkap terbatas dan tidak kontinyu, karena dibatasi oleh polah musim dan arus yang tidak menentu, luas perairan yang sempit serta armada tangkap dan alat bantu penangkapan yang masih konfensional dan lain sebagainya. Untuk menjamin ketersediaan ikan bagi permintaan pasar, maka pelaku usaha dan pemilik lokasi layak budi daya ikan harus dibina untuk mengembangkan dan meningkatkan produktivitas usaha budi daya ikan. “Kawasan teluk Yuotefa memiliki sumber daya alam yang patut dijaga dan dikelolah dengan baik karena memiliki potensi perairan yang cukup besar dan relative tenang dan subur ini menjanjikannya layak untuk egembangan budi daya laut. (marine culture)”
Teluk Youtefa memiliki luasan potensial pengembangan marice culture sekita 1600 Ha dan secara ekologis dan ekonomis 10 % diperuntukkan bagi usaha budidaya, sedangkan sisanya digunakan untuk menjaga kondisi lingkungan dan perairan, serta jarak antara usaha budidaya.
Dengan demikian maka potensi lahan untuk kegiatan usaha budidaya adalah sekitar 150 Ha dan baru termanfaakan sekitar 0,12 Ha.
Sasaran pengembangan budidaya di teluk Youotefa diarakan pada masyarakat local yaitu masyarakat Kampung Tobati, Engross dan Kampung Nafri, dengan tujuan menumbukan wira usaha di tingkat masyarakat local melalui pemanfaatan sumber daya alam dan potensi local yang dimiliki.
Untuk itu kata walikota “bantuan yang kita serahkan untuk ketiga kampung masing-masing; Kampung Engros 15 buah petak keramba dan 10 unit mesin ketinting. Untuk Kampng Tobati 18 unit jaring permukaan dan collbox khusus untuk korban bencana tsunami, dan Kelurahan Asano 2 unit mesin ketinting,” katanya (CR 31/don/lo2)http://bintangpapua.com/port-numbay/16432-kawasan-teluk-yotefa-miliki-sdm-yang-patut-dijaga

0 komentar:

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Best Buy Coupons