WALIKOTA MINTA WARGA TIDAK MEMBANGUN DI DAERAH RAWAN

Menaati Aturan Dalam Membangun Untuk Menghindari Bahaya Longsor
JAYAPURA-Untuk menghindari terjadinya bahaya longsor seperti yang baru-baru ini terjadi di Jalan Koti tepatnya depan Pelabuhan Jayapura dan di Angkasa, Walikota Jayapura Drs. MR Kambu, M.Si, meminta agar masyarakat tidak membangun pada daerah yang rawan longsor.
Walikota yang mengaku prihatin dengan musibah yang baru-baru ini menimpa warganya mengharapkan, agar bencana ini menjadi pelajaran berharga bagi seluruh warga kota dan tidak perlu saling menyalahkan satu sama lain. Untuk itu M. R Kambu berharap agar, masyarakat tidak lagi membangun pemukiman pada daerah yang rawan terjadi longsor seperti pada tebing atau punggung bukit.
Masyarakat diharapkan untuk berhati-hati dan mematuhi aturan pemerintah dalam pendirian lokasi pemukiman. Sebab banyak tempat di kota ini yang sebenarnya rawan akan terjadinya bencana seperti tanah longsor, ungkap Walikota kepada wartawa di Kantor DPRD Kotaraja, saat setalah mengikuti sidang Jumat (20/3).
Walikota mengakui, perkembangan pembangunan kota yang semakin meningkat mengakibatkan banyak warga yang datang keIibukota Provinsi Papua ini, untuk mengadu nasib dalam mencari nafkah. Hal ini mengakibatkan meningkatnya tuntutan akan tempat tinggal atau pemukiman. Namun dalam perkembangannya, menurutnya muncul pemukiman baru atau tempat usaha yang tergolong kurang memperhatikan ancaman bencana. "Kita harapkan semua yang ada di daerah ini senantiasa bisa membangun tempat tinggal. Namun sudah barang tentu di lokasi yang aman dan sekaligus mematuhi aturan yang sudah diberikan pemerintah," tambahnya.
Sementara itu, terkait masalah banjir dan longsor, Ir Junaedi Rahim anggota Komisi B DPRD Kota Jayapura, mengatakan perlu mendapat perhatian serius dari instansi teknis yang ada di jajaran Pemkot Jayapura. Sebab selama ini ia menilai, masyarakat kurang memahami tentang wilayah yang untuk dibangun pemukiman dan apa saja syarat yang harus dilakukan masyarakat bila beraktivitas di wilayah itu.
Selain itu, penegakan masalah perizinan perlu lebih ditingkatkan lagi. Sebab saat ini makin marak bangunan liar. Disamping itu adanya pengrusakan kawasan yang selama ini menjadi daerah tangkapan air, ungkapnya kepada Wartawan, di DPRD Kota Jayapura, Jumat, (20/3).
Untuk itu, Junaedi berharap kedepan Pemkot Jayapura lebih memberikan pemahaman kepada masyarakat. Sehingga saat akan membangun, masyarakat lebih tahu akan apa yang dibuatnya berdasarkan aturan yang ada.(cepos)

0 komentar:

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Best Buy Coupons