Papua Terancam Tak Terima Royalti Freeport

JAYAPURA—Terhentinya  produksi  tambang emas  PT Freeport   Indonesia (PTFI)  di Distrik Tembagapura, Kabupaten Mimika, diperkirakan ikut  mempengaruhi  penerimaan royalti  khususnya bagi   Pemerintah Daerah Provinsi Papua. Bahkan dikhawatirkan    pada tahun 2012 Provinsi penghasil emas terbesar didunia  itu    terancam  tak lagi menerima  royalti sebesar 9 persen pertahun.
Demikian Kepala Bappeda  Provinsi Papua Drs Alex Rumaseb usai  membuka Rapat  Koordinasi Teknis  Bidang Aparatur Pemerintahan  Kampung Se-Papua di Hotel Matoa, Jayapura, Senin (7/11). Dikatakan, sesuai informasi resmi yang diperoleh  dari Manajemen  PTFI bahwa  produksi emas dihentikan  sementara lantaran  bocornya  jaringan perpipaan yang mengalirkan concentrat  (biji emas)  dari lokasi penambangan di Tembagapura ke Pelabuhan di  Amamapare untuk selanjutnya dieksport  ke pelbagai negara.  
Pembagian  royalti dari  PTFI, kata dia, royalti tersebut dibayar sebanyak  9 persen masing masing    pemerintah pusat memperoleh  20 persen,  pemerintah  provinsi Papua  16 persen,  pemerintah  Kabupaten Mimika sebagai daerah lokasi penambangan emas 32 persen. Sedangan 32 persen lainnya dibagi merata bagi seluruh Kabupaten/Kota Se-Provinsi Papua. 
Sesuai perhitungan royalti  pada tahun 2010, lanjutnya, Kabupaten Mimika mendapat royalti  hampir Rp 400 Miliar.  Sedangkan  Rp 400 Miliar lainya dibagi merata kepada 28 Kabupaten/Kota sebesar Rp 12-13 Miliar pertahun.
“PTFI membayar  royalti     4 kali setahun sesuai jatuh tempo,” jelasnya.
Menurut dia,   pemerintah  provinsi  pada tahun 2011  ini menerima   royalti dari  PTFI, tapi pihaknya belum  mengetahui pembayaran royalti  pada Oktober sudah transfer atau belum.
Apabila  produksi  tambang emas  PTFI terhenti, ujarnya,  dampak  ikutan lainnya adalah     Pendapat Asli  Daerah  (PAD)  Kabupaten Mimika dipastikan menurun drastis. Pasalnya,  PAD Kabupaten  Mimika terbesar  dari seluruh Kabupaten/Kota Se-Provinsi Papua disusul  Kabupaten Merauke. Namun,  PAD Kabupaten Mimika sebagian besar diterimanya dari PTFI. Sedangkan PAD Kabupaten Merauke diterima dari  pelbagai sektor.(mdc/don/l03)

0 komentar:

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Best Buy Coupons