Generasi muda dewasa ini perlu memasang filter pengaman menghadapi dinamika modernisasi, sebagai saringan untuk membantu dalam memilih dan memilah, mana yang baik dan mana yang tidak baik, mana yang boleh dan mana yang tidak boleh, mana yang berguna dan mana yang tidak berguna mana yang menunjang mutu kehidupan dan mana yang tidak menunjang mutu kehidupan. Filter yang dimaksud tadi adalah keteguhan iman serta ketajaman moral dan etika, disamping tentunya juga adalah nilai-nilai kultur dan norma-norma budaya yang masih dianut dan dipegang kuat oleh masyarakat adat.Hal tersebut disampaikan oleh Walikota Jayapura Drs. M. R. Kambu, M.Si dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan oleh Ass II Setda Kota Jayapura mewakili Walikota Jayapura dalam acara Dies Natalis ke-59 Tahun Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia Wilayah Papua yang berlangsung pada hari Senin tanggal 09 Februari 2009, bertempat di Gedung Gereja GKI Elim Abepura. Acara tersebut di isi dengan tari-tarian dan sendra tari dari mahasiswa GMKI Papua. Menurut Walikota Jayapura GMKI sebagai salah satu organisasi Mahasiswa Kristen tertua di Jayapura; perlu mencermati perjuangan mengaktualisasikan visi gereja yang di embannya, yaitu menghadirkan Yesus Kristus melalui pemberitaan dalam kehidupan yang bertanggungjawab, untuk mewujudkan keselamatan, kesejahteraan, perdamaian, keadilan dan kebenaran ditengah-tengah masyarkat, bangsa dan Negara. Lebih lanjut Walikota Jayapura mengatakan GMKI seharusnya sudah sarat dengan berbagai pengalaman dan dim omen Dies Natalis dipakai untuk memotivisir diri. Harapan kita tentunya GMKI tetap berperan menjadi pelopor kemajuan bagi generasi muda Kristen, khususnya Di Tanah Papua dan Kota Jayapura.
Posted in: seputar IT
Postingan
0 komentar:
Posting Komentar